https://sabang.times.co.id/
Berita

Santri dan Ulama Bereaksi Keras atas Konser DJ di Dekat Masjid Agung Cianjur

Kamis, 04 September 2025 - 12:28
Santri dan Ulama Bereaksi Keras atas Konser DJ di Dekat Masjid Agung Cianjur Konser DJ di Alun-alun Cianjur menuai protes sejumlah kalangan (FOTO: Tangkapan layar video amatir warga)

TIMES SABANG, CIANJUR – Gelaran konser musik di Alun-alun Cianjur beberapa waktu lalu menuai sorotan tajam dari kalangan santri dan ulama. Acara yang dikemas sebagai pesta rakyat itu menghadirkan seorang DJ dengan iringan musik remix, padahal lokasinya berada sangat dekat dengan Masjid Agung Cianjur.

Tayangan video yang beredar di media sosial memperlihatkan penonton larut dalam jogetan, sebagian dengan busana yang dianggap tidak sesuai norma, sehingga menimbulkan gelombang kekecewaan.

Santri dan ulama menilai kegiatan tersebut tidak mencerminkan identitas Cianjur yang dikenal sebagai kota religius. Koordinator Gerakan Santri Bersatu Kabupaten Cianjur, Fawaid Abdul Qudus, menyebut penampilan musik itu melukai hati santri dan masyarakat.

Kemudian dia bersama sejumlah perwakilan memilih menemui Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu, untuk memastikan kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Pemerintah daerah perlu menata kembali pemanfaatan alun-alun agar lebih berpihak pada nilai sosial, budaya, dan pendidikan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (4/9/2025).

Nada keberatan juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur. Ketua MUI, KH Abdul Rauf, menegaskan bahwa keberadaan acara hiburan seperti itu tidak pantas digelar di area yang berdekatan dengan masjid pusat aktivitas keagamaan masyarakat.

"Sudah ada masukan dari sejumlah organisasi Islam sebelum kegiatan tersebut berlangsung. Karena itu, kami mendorong pemerintah mengambil langkah tegas agar penyelenggaraan acara serupa tidak lagi terulang," tuturnya.

Menanggapi keresahan itu, Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu, menyampaikan bahwa izin yang diajukan penyelenggara berbeda dari pelaksanaan di lapangan.

Dalam hal ini lebih jauh dirinya mengakui adanya kelalaian sehingga acara berubah menjadi penampilan musik DJ yang mencederai perasaan sebagian masyarakat. Wahyu berjanji akan memperketat pengawasan dan memperbaiki tata kelola penggunaan alun-alun.

"Ruang publik itu seharusnya diprioritaskan untuk kegiatan kebudayaan yang selaras dengan nilai daerah. Kami berharap alun-alun kembali menjadi ruang yang membawa keberkahan, bukan kontroversi," tukasnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sabang just now

Welcome to TIMES Sabang

TIMES Sabang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.