Berita

Kementerian PUPR RI Targetkan Jalan Lingkar Luar Bengkulu Rampung Akhir Tahun 2021

Kamis, 05 Agustus 2021 - 15:48
Kementerian PUPR RI Targetkan Jalan Lingkar Luar Bengkulu Rampung Akhir Tahun 2021 Ilustrasi pembangunan jalan tol di Sumatera (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES SABANG, JAKARTA – Pemerintah terus meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Disamping pembangunan jalan tol,  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan arteri nasional yang bertujuan memangkas biaya logistik agar daya saing produk Indonesia meningkat, salah satunya Jalan Lingkar Luar Bengkulu (Bengkulu Outer Ring Road/BORR). 

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Menteri Basuki. 

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga M. Diantoro Murod mengatakan, 
pembangunan Jalan Lingkar Luar Bengkulu merupakan jalan akses dari pintu Tol Bengkulu – Curup – Lubuk Linggau menuju Pelabuhan Pulau Baai, sehingga dapat meningkatkan kelancaran distribusi logistik bagi Provinsi Bengkulu.

“Saat ini progres konstruksi BORR mengalami deviasi positif, melebihi rencana. Jadi kami optimis bisa selesai sesuai target di akhir tahun 2021 ini” kata Diantoro.

Sebagai informasi, terdapat tiga paket pembangunan untuk menunjang Bengkulu Outer Ring Road (BORR), yakni pembangunan Jembatan Elevated Nakau – Sebakul dengan nilai kontrak Rp 18,56 miliar, pelebaran jalan menambah lajur BORR (ruas Air Sebakul – Betungan) dengan nilai kontrak Rp 15,03 miar, dan duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 dengan nilai kontrak Rp 24,78 miliar. 

“Duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 ini kami lakukan untuk mendukung angkutan batubara karena kapasitas jembatan eksisting sudah tidak sanggup lagi untuk melayani angkutan batubara. Bila kapasitas tidak ditambah, akan terjadi antrean kendaraan untuk keluar masuk Pulau Baai,” ujar Diantoro.

Berdasarkan data konstruksi, saat ini progres fisik pembangunan Jembatan Elevated Nakau – Sebakul sebesar 31,1% yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Bumi Arenas Raflesia, pelebaran jalan menambah lajur BORR (ruas Air Sebakul – Betungan) dengan progres 22,68% yang dikerjakan oleh PT. Karang Nio Karya, dan duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 dengan progres 49% yang dikerjakan kontraktor PT. Rodateknindo Purajaya. 

Selain membangun BORR, di tahun ini menurutnya BPJN Bengkulu juga melakukan penanganan jalan dan jembatan untuk pengembangan wilayah dan akses jalan penunjang pariwisata. 

Kegiatan pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan di Bengkulu dilakukan Kementerian PUPR RI pada dua koridor utama, yakni Koridor Lintas Barat (batas Provinsi Lampung Hingga ke batas provinsi Sumatera Barat), dan Koridor Lintas Penghubung (Bengkulu – Curup – Batas Provinsi Sumatera Selatan di Lubuk Linggau dan Bengkulu – Manna – Tanjung Sakti - Batas Provinsi Sumatera Selatan di Pagar Alam). “Koridor-koridor utama tersebut merupakan faktor pengungkit untuk menghubungkan kawasan sentra ekonomi dan kawasan sentra pariwisata di Bengkulu,” ucap Diantoro terkait pembangunan Jalan Lingkar Luar Bengkulu. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sabang just now

Welcome to TIMES Sabang

TIMES Sabang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.