TIMES SABANG, BANYUWANGI – Seraya menanti dilantik, Asosiasi Kabupaten atau Askab PSSI Banyuwangi dengan ketua barunya Michael Edy Hariyanto, menunjukkan gerak cepat dalam membangun sinergi dengan para pengadil lapangan atau wasit.

Bertempat di Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, pada Minggu (13/4/2025), Askab PSSI Banyuwangi menggelar silaturahmi dan latihan bersama yang diikuti setidaknya 40 wasit wasit dari berbagai tingkatan, termasuk wasit futsal seluruh Bumi Blambangan.

Kegiatan silaturahmi yang diawali dengan latihan fisik para wasit pada Pukul 07.00 WIB itu, menjadi langkah awal Askab PSSI Banyuwangi dalam merangkul dan meningkatkan kualitas sumber daya wasit daerah.

“Kita akan meningkat kualitas wasit dengan adanya pendidikan bagi wasit guna mencetak wasit-wasit Banyuwangi berkualitas,” kata Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Minggu (13/4/2025).

Dalam silaturahmi bersama wasit seluruh Bumi Blambangan itu, dihadiri pula Komite Eksekutif (Exco) terpilih yang menanti untuk dilantik. Diantaranya Wakil Ketua Askab PSSI Banyuwangi Untung Al Akbar bersama anggotanya seperti Hendro Raharjo, Imam Fatoni, dan Juliestyo Puji Rahayu.

Kemudian Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, beserta wakilnya Siswo Purnomo, dan Yuliawan Sukianto. Lalu Wakil Bendahara Askab PSSI Banyuwangi Emi Wahyuni Dwi Lestari. Termasuk anggota lainya Nanang Wahyudi, Syamsul Arifin.

Dalam kesempatan tersebut hadir wasit yang telah tahunan menjadi pengadil lapangan di Liga 1 Indonesia Super League (ISL) asal Kecamatan Srono, Banyuwangi, Fuad Qohar.

Fuad Qohar yang juga sebagai guru PJOK di SMAN 1 Srono itu, optimis dengan kepengurusan baru Askab PSSI Banyuwangi. Yang mana dirinya melihat semangat yang membara dari pengurus untuk memajukan persepakbolaan daerah, bukan hanya dari segi pemain dan pelatih, namun juga para wasit di Banyuwangi.

“Saya berharap semangat membara Askab PSSI Banyuwangi itu tidak surut, tak lekang oleh waktu,” ujarnya.

Tak hanya itu, harapan Fuad Qohar lainya juga diutarakan seperti adanya peningkatan kualitas wasit yang sangat perlu diperhatikan. Dengan adanya pendidikan yang memang terus dibutuhkan wasit, yang nantinya akan meningkatkan lisensi mereka.

“Harapanya Askab PSSI Banyuwangi bisa terus support untuk regenerasi wasit termasuk peningkatan lisensi,” harapnya.

Bagi Fuad Qohar, unsur penting dalam sepak bola yakni, pemain, pelatih dan wasit. Untuk membuat olahraga sepak bola terus maju ketiga elemen tersebut harus terus diolah dan ditingkatkan. 

“Sekali lagi harapanya tiga unsur tersebut bisa benar-benar ditingkatkan kualitasnya,” tegasnya. (*)