https://sabang.times.co.id/
Berita

Menarik! Jika Menang di Pilkada Abdya 2024, Paslon SARan Gratiskan Biaya Nikah

Selasa, 24 September 2024 - 09:35
Menarik! Jika Menang di Pilkada Abdya 2024, Paslon SARan Gratiskan Biaya Nikah Paslon Salman Alfarisi-Yusran dalam deklarasi dan silaturahmi akbar di Lapangan Persada Abdya, Blangpidie, Selasa (23/9/2024). (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMES SABANG, ACEH – Pemuda dan pemudi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, patut berbangga. Mereka bisa menikah secara gratis jika pasangan calon bupati dan wakil bupati Salman Alfarisi-Yusran (SARan) menang di Pilkada Abdya 2024.

Menarik memang. Program nikah gratis yang ditawarkan paslon nomor urut 1 tersebut tertuang dalam 12 program unggulan. Paslon ini menyebut program itu dengan sebutan Nikah Pree Pemuda Gigeh (Nikah Gratis Pemuda Rajin).

Paslon-Salman-Alfarisi-Yusran-2.jpg

Salah satu program prioritas itu disampaikan Salman Alfarisi, calon Bupati Abdya, dalam kegiatan deklarasi dan silaturahmi akbar yang dilaksanakan di Lapangan Persada Abdya, Blangpidie, pada Senin (23/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Salman Alfarisi mengatakan, adapun 12 program prioritas terdiri dari program Peng Meugang (Uang Megang). Dimana, masyarakat Abdya akan mendaptakan uang megang jika ia menang pilkada dan jadi Bupati Abdya.

Selain Peng Meugang, sebut Salman, juga ada program Poma Mengandong (Ibu Mengandung). Program itu akan membantu ibu hamil dengan diberikan nutrisi yang cukup untuk memastikan ibu dan bayi di kandungan sehat.

Paslon-Salman-Alfarisi-Yusran-3.jpg

“Tentu program ini untuk menekan angka stunting di Abdya sembari memberikan edukasi kepada ibu-ibu muda tentang pentingnya asupan gisi yang tepat bagi calon bayi,” kata Salman Alfarisi.

Tidak hanya itu, Nikah Pree Pemuda Gigeh juga menjadi program prioritas. Program itu akan menggratiskan biaya nikah bagi calon pengantin muda. Program itu dapat membantu pemuda yang berkeinginan menikah, sehingga dapat membantu dalam kekhawatiran akan biaya.

“Dengan program ini biaya nikah dan biaya buku nikah di KUA akan kita tanggung sepenuhnya agar mereka bisa melalui babak baru dalam hidup tanpa beban,” tutur Salman.

Program Glee Meuhasee (Kebun Menghasilkan) juga menjadi prioritas bagi pasangan SARan. Hal itu guna mengembalikan kejayaan penghasilan ekonomi dari kebun-kebun rakyat di kawasan gunung yang membentang sepanjang Abdya, dari Lembah Sabil hingga Babahrot. 

“Kemakmuran petani sawit selama ini harus ditularkan ke seluruh petani kebun dari kawasan gunung ke depannya,” tutur Salman.

Kemudian, program selanjutnya yakni Teungku Tamong Sikula (Ustaz Masuk Sekolah), program ini guna memastikan agar murid di sekolah tingkat SD dan SMP memiliki fondasi agama yang kokoh.

Pihaknya juga memiliki program Pemulia Guree (Memuliakan Guru), program ini untuk meningkatkan kesejahteraan para guru agama, baik di pesantren, dayah maupun TPA.

Salman Alfarisi menyebutkan jika pihaknya akan memiliki program Kartu Tani dan Kartu Nelayan, kartu itu untuk memastikan bantuan bagi petani dan nelayan tepat sasaran.

"Nantinya, bagi pemegang Kartu Tani dan Kartu nelayan akan mendapat subsidi dari pemerintah," jelasnya.

Selanjutnya, program Bantuan Tamoeng Sikula (Bantuan Masuk Sekolah) juga diprioritaskan. Paslon ini akan membantu masyarakat miskin, dhuafa dan anak yatim dengan memberikan bantuan ketika masuk sekolah baik SD maupun SMP.

Tidak hanya itu, Salman Alfarisi dan Yusran juga memiliki program Gampong Terang Kota Ceudah (Desa Terang Kota Indah). Dimana di desa-desa akan dibuat lampu penerangan jalan, hal itu dapat membuat nyaman dan ketentraman bagi warga di desa.

"Kota Blang Pidie akan dihias semanarik mungkin yang mengagumkan pengujung, dengan lampu dan taman-taman kota," sebut dia.

Mereka juga memiliki program Inong Hayeu (Perempuan Hebat), program ini untuk menambah pendapatan bagi ibu-ibu di desa dengan memberdayakan dan memberikan pelatihan bagi ibu-ibu di Abdya.

Pasangan Nomor urut 1 itu juga mengaku akan mengembalikan program Santunan Kematian, dimana sejak masa pj bupati program itu sudah tidak ada lagi. Sehingga, jika terpilih jadi bupati akan mengembalikan program kematian.

Dan terakhir, mereka memiliki program Rumoh Saket Puleh (Rumah Sakit Sembuh), pemerintah akan membangun rumah sakit megah tiga lantai, menggunakan lift dan semua ruang rawat inap full AC, membuat masyarakat nyaman ketika berada di rumah sakit, sehingga pasien dan keluarga merasa nyaman dan cepat sembuh.

"Selain mewah, Rumoh Saket Puleh juga membenahi kualitas layanan rumah sakit Abdya yang masih banyak kekurangan sana sini,” pungkasnya.

Pantauan TIMES Indonesia di lokasi, walaupun sempat didera hujan, namun kegiatan itu tetap berjalan lancar. Puluhan ribu simpatisan, relawan, pendukung tidak pudar, tetap mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai. (*)

Pewarta : T. Khairul Rahmat Hidayat
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sabang just now

Welcome to TIMES Sabang

TIMES Sabang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.